Archive for March, 2009

It’s 10 Years (Wannabe) Now

Kemarin adalah salah satu hari yang menyenangkan. Unik. Kenapa unik? Sebab aku juga mengalami rasa takut dan ngeri di sela-sela kesenangan itu. Ya, aneh sekali. Aku berhadapan dengan hal-hal yang kukira tidak akan pernah kulihat. Rasanya aneh, menyeramkan, tapi melegakan.

FYI, kemarin tepat sepuluh bulan aku bersamanya, namun aku sudah mengenalnya berbulan-bulan sebelum sepuluh bulan yang “menyenangkan” ini. Ribuan jam, menit, detik, tempat, wajah, peristiwa, telah melaluiku, mengubahku–tapi aku tidak berubah untuk kesan dan rasa yang sudah hadir sejak pertama mengenalnya. Rasa itu masih sama hingga detik ini. Seolah aku baru mengenalnya seminggu yang lalu. Hubungan kami berjalan dengan rutinitas yang dihitung berdasarkan kualitas, bukan kuantitas, dan kurasa itulah sebabnya “manajemen waktu” itu membuatku merasa lengkap, hidup, dan tetap baru.

It’s not like me to write about love stuff (I was once, now it’s ridiculous to post “poems” in my CMSed brain), dan sekarang kita langsung masuk ke bagian tentang “kesenangan namun mengerikan” itu.

Untuk pertama kalinya aku melintasi daerah yang begitu jauh dan asing, dimana aku tidak recognize any of the single point at all. Rasanya seperti berpetualang. Aku selalu bilang bahwa aku bukan tipe orang yang mau bertualang karena aku lebih memilih tinggal di rumah, namun nyatanya pergi-pergi seperti itu mendebarkan sekali. Seolah ada bagian dari otak dan jiwaku yang tersingkap, yang merekam informasi baru, melepaskan titik-titik yang terkunci di dalam saraf-sarafku. Itu benar. Aneh sekali berada jauh dari tempatku biasanya berada dan tiba-tiba menjejakkan pandangan di lokasi in the middle of nowhere ini. Dan aku pun ketakutan: bagaimana jika kami tidak menemukan jalan kembali? Oh ya, karena kemarin aku bersamanya, rasa takut itu tidak sanggup menjatuhkanku karena aku berlindung pada kelembutan genggaman tangannya dan senyumnya.

Dan ternyata kami kembali melihat hal-hal yang sudah terekam di memori otak kami. Betapa leganya. We were so close to other cities, highways, even other life… Ketika kembali, aku (entah kalau dia) merasa “menang”, lega, lelah, dan takut. Oh, takut akan apalagi? Takut akan menghadapi hari-hari esok dimana aku tidak lagi merasakan genggaman tangannya dan mengagumi senyumnya. Aku yakin dia akan ada, namun dengan cara yang menjadi rutinitas kehidupan kami. Aku tidak perlu takut.

Kemarin,
hal-hal menyenangkan terjadi padaku.
Hal-hal yang sederhana, dan biasa terjadi pada beberapa orang.
Namun untuk menghirup nafas dengan bebas dan memandang ke segala arah, memperhatikan tempat-tempat aneh itu… menggenggam tangannya…
Hidup itu sendiri adalah kesenangan yang penuh petualangan, yang selalu kumiliki.

P.S. Kenapa di saat-saat orang Tangerang menderita karena “tsunami”, aku malah seneng-seneng ya? Kurasa itu karena jalan hidup setiap orang memang sudah ditulis dari sananya. Untuk para korban dan sanak familinya, semoga diberi ketabahan dan kekuatan, dan jangan pernah menyerah.

March 29, 2009 at 9:51 pm 3 comments

Asyik! Belajar Lagi!

Minggu ini saya sudah mulai masuk kerja, setiap hari, dari jam setengah sembilan sampe jam 5 sore (kadang jam 8 juga udah masuk, maklum masi sungkan, masi baru), trus pulang kerja badan rasanya lemes banget, paling kalo udah di rumah saya cuman makan, solat, trus langsung tidur. Gak ada lagi tuh cerita tidur jam sebelas ato duabelas pagi. Sekarang paling banter jam sepuluh (atau setengah sebelas, in case I am still talking with the half of my soul…) udah teronggok manis di tempat tidur.

My work? All is fine. Masih banyak yang harus saya pelajari. CMS, terutama. Dan belajar mendesain yang bagus. Doain yah.

Someday I’ll publish things to share again, ketika tidak sedang merasa dituntut untuk melakukan hal-hal. Sekarang saya harus melakukan ini-itu, mencari jawaban dari pertanyaan ini-itu, mendapatkan banyak hal tentang pekerjaan…

Rasanya saya tidak akan mempublish blog baru dulu, saya merasa tidak bisa fokus kesana selama saya masih memiliki blog ini, I mean, where should I put this blog when I get busy with the new one? Masa’ mau dianggurin gitu aja? I cannot use two blogs, not this time.

So that would be all, fellas, for now I’ve got to carefully browse and browse for useful resources. Catch ya later.

March 26, 2009 at 5:23 pm 6 comments

New Blog is Coming…

Aku lagi utak-utik sebuah blog berdomain www.****.co.cc, a blog which, yeah, has no difference with this one, cuma bedanya dia memiliki domain sendiri (.co.cc) dan dibungkus dengan ‘kulit’ dari sumber lain di luar WordPress, yang isinya juga mencakup widgets yang biasanya tidak bisa digunakan di WordPress biasa.

So far so good. The design melts me. The ambience of creating such a self-hosted weblog drives me into late night sleeps which I mind not.

Nanti kalo semuanya udah siap, I’ll show you the link, just wait, oke?

Anyway, gimana nasib blog ini? Mungkin aku akan meninggalkannya, karena aku mau fokus di blog baru itu. But I’m not erasing this one. This will be a ‘memorizing-tool’ to once-in-a-while read or reminisce, yang alamatnya tetep aku masukin di Fansi ver.2 itu. 🙂

March 4, 2009 at 6:32 pm 6 comments


Thank you for visiting my blog! I hope you enjoy your time here. Please forgive me for any bad words or pictures I might undeliberately put in here. Please leave some comments and thank you for coming back again.

Other Information

Click to view my Personality Profile page