Archive for July, 2011

7 Cara Menghemat Konsumsi Baterai Smartphone Android (Versi Saya)

Android adalah sistem operasi yang dirilis oleh Google pada tahun 2007. Memasuki versi 2.3.3 dengan nama kode “Gingerbread” pada akhir tahun 2010, Android kini sedang menikmati popularitas di kalangan pencinta gadget dan menghadapi pertarungan sengit dengan iOS, sistem operasi yang digunakan oleh gadget keluaran Apple. Persaingan 2 sistem operasi besar ini seolah meroket, jauh meninggalkan pendahulu-pendahulunya semisal Symbian atau Java.

Saya tidak hendak membahas plus-minus Android, namun sebagai pengguna Android awam yang sejak 3 bulan terakhir hidup tanpa lepas dari Android saya punya sedikit tips dan trik menghemat baterai pada smartphone bersimbol robot hijau itu.

Tunggu dulu. Menghemat baterai? Memangnya baterai Android cepet habis atau apa?

Ya, disini saya akui, hal yang bisa disebut sebagai kelemahan dari Android adalah satu: borosnya konsumsi baterai. Terlebih pada gadget berprosesor besar dan berlayar 4 inci lebih, seperti yang saya gunakan.

Mungkin kamu sudah pernah mendengar “ejekan” bagi smartphone: semakin canggih smartphone, semakin boros baterainya. Hal ini umumnya disebabkan oleh banyaknya proses yang dilakukan dalam satu waktu, penggunaan backlight terang dan warna mencolok, serta banyaknya aplikasi yang terkoneksi secara terus-menerus dengan Internet.

Lalu bagaimana cara menghemat konsumsi baterai agar smartphone Android kamu bisa hidup lebih lama? Sekali lagi, tips ini adalah versi saya sendiri, yang saya dapatkan berdasarkan pengalaman saya utek-utek ponsel Android milik sendiri.

(Asumsi: pembaca tips ini adalah middle users dalam arti sudah paham tentang tatacara dan teknis penggunaan smartphone Android. Saya tidak menjelaskan langkah-langkah detil dan mendeskripsikan istilah-istilah khusus.)

1. Homescreen


Bersihkan homescreen dari widget-widget yang tidak penting seperti slide foto, jam digital, Market, Timescape (untuk Sony Ericsson) atau Twitter dan Facebook yang terus-menerus ter-update.

Saran: gunakan widget yang penting-penting saja seperti shortcut untuk menghidup-matikan Wi-Fi, GPS, Bluetooth, atau sms terbaru. Kamu juga bisa pasang shortcut ke aplikasi-aplikasi dan games favorit kamu di satu tempat di homescreen, sehingga tidak perlu masuk ke menu dan mencari-cari lagi.

2. Nonaktifkan Konektivitas


Matikan GPS, Bluetooth, koneksi data dan Wi-Fi jika tidak diperlukan.

3. Task Killer? Nggak Banget


Jangan pernah menggunakan aplikasi sejenis Task Killer, yang mengklaim bisa memperingan kinerja Android dengan cara menghapusi atau menghentikan jalannya aplikasi yang sekiranya tidak digunakan namun tetap berjalan di background. Task Killer memang mematikan aplikasi yang dianggap “menuh-menuhin”, namun ternyata justru ini akan memperlambat kinerja smartphone sebab rupanya sistem akan bekerja lebih keras untuk menghidupkan kembali aplikasi-aplikasi penting yang sudah dimatikan ini. Pokoknya jangan pernah memakai aplikasi Task Killer dan sejenisnya deh. Malah bikin baterai lebih boros.

4. Efisienkan Layar


Kurangi tingkat brightness dan atur agar penggunaan animasi ditampilkan seminimal mungkin di layar smartphone kamu.

5. Tidak Perlu Live Wallpaper


Tidak perlu menggunakan Live Wallpaper atau wallpaper yang beranimasi. Homescreen kamu memang akan tampak bombastis, namun di balik kecantikannya, wallpaper-wallpaper ini sangat memperlambat kinerja smartphone kamu. Lebih baik gunakan gambar-gambar High Resolution biasa saja. Layar smartphone kamu sudah bisa cantik kok dengan itu.

6. Matikan Sinkronisasi


Matikan proses sinkronisasi dari email atau aplikasi semacam Facebook dan Gmail. Aplikasi-aplikasi ini akan terus meng-update dirinya sendiri jika ponsel sedang terhubung dengan Internet, yang mana hal ini merupakan pemborosan (apalagi kalau kamu tidak terlalu membutuhkan sinkronisasi setiap waktu).

7. Kita Cinta WhatsApp…


Bagi kamu yang menggunakan aplikasi WhatsApp Messenger, pasti tahu betapa borosnya aplikasi chat wajib yang sedang populer ini. Saya sendiri tidak terlalu mempermasalahkan banyaknya memori yang ludes dihabisin aplikasi ini sebab aplikasi cross-platform ini memang sangat bagus, namun kita sebetulnya bisa menghemat baterai smartphone dengan cara menghapus history dari chattingan lama kita dengan kawan-kawan.

Baiklah, sekian tips dari orang awam, yang baru bisa ber-Android selama 3 bulan saja sudah sok ngerti Android, namun insyaallah saya bisa jamin cara-cara ini akan berhasil sedikit memperpanjang (extending) “nyawa” smartphone Android kesayangan kamu sekian persen (entah berapa tepatnya, nggak melakukan kalkulasi akurat). Kalo kamu punya tips dan trik lain atau kritik dan sanggahan, silakan tinggalkan komentar.

Sumber gambar: http://ghiboo.com, http://androidadvices.com, http://gadgetsteria.com, http://technospot.net, http://androidspin.com, http://www.diy-computer-repairs.com, http://retronyms.com.
(Sebetulnya mau pakai gambar dari screenshot ponsel saya sendiri namun saya belum paham cara melakukan capture.)

July 20, 2011 at 9:54 pm 9 comments


Thank you for visiting my blog! I hope you enjoy your time here. Please forgive me for any bad words or pictures I might undeliberately put in here. Please leave some comments and thank you for coming back again.

Other Information

Click to view my Personality Profile page