Archive for October, 2011

“Mengaduhlah Sepedih-pedihnya”

Sebuah puisi tentang sepi, karya Hasan Aspahani.

Di ruang itu, terakhir kali, kau berdiri, sepi yang pasti, dan aku menunggu kata-katamu, seperti peserta seminar kiat sukses, yang telah seribu kali mencoba, seribu kali gagal.

Lalu matilah lampu, dan semua jadi bayang-bayang. Cahaya yang lurus itu pasti tidak dari matamu yang sejak semula juga, hanya ragu-ragu. Tak tahu, mana bayangku, mana bayangmu.

Ruang ini, jika tanpa kau dan aku, telah terbiasa dengan sepoi-sepi. Saat tak ada apa-apa, waktu tak singgah, dan ruang ini tak merasa ada yang sia-sia.

Mata yang haus, berlindung dari cahaya yang menipu, di balik kelopak yang memejam tak lengkap pejam, membuka tak sepenuh buka. Jauh melihat ke arah di sebalik kornea.

Kita bukanlah penyabar, tapi kita bisa untuk tidak bergegas. Kita bisa menghindar dari yang mengejar. Menunda yang datang tanpa tanda.

Adakah saat yang tepat untuk sesuatu yang tak tepat?

Kalau nanti tak ada kisah kita lagi, waktu yang berperilaku kasar itu, akan menggerus kenangan tentangmu dari ingatanku.

Juga aku dari ingatanmu?

Bukankah–di hadapan waktu–kau sama saja: juga tak berdaya?

Dan terakhir kuingat dari ruang itu adalah desis nafasmu. Seperti menahan sakit yang kau tahu, tak akan bisa kau menahannya. Aduh, demi siksa itu, seluka-seluka, mengaduhlah. Sepedih-pedihnya.

Sumber gambar: http://worldwhereilive.squarespace.com

October 30, 2011 at 8:16 pm 1 comment

Lirik Lagu “Know You by Heart” Bikinan Sendiri

Semua pasti sudah kenal Dave Koz? Iya, musisi peniup saksofon atau saxophonist asal Amerika yang lagu-lagunya bikin nangis darah itu. Kalo nggak salah dia sudah beberapa kali dateng ke Indonesia. Salah satu lagu yang aku suka banget adalah Know You by Heart, salah satu single dari album The Dance (1999). Kombinasi piano, saksofon, biola dan alat-alat musik lainnya berpadu menjadi sebuah lagu yang cantik, bernuansa lembut, adem, menenangkan, dan agak sedih. Coba deh denger lagunya.

Dave Koz

Iseng-iseng aku bikin lirik untuk lagu mendayu-dayu ini. Secara ini kan lagu instrumental yah. Dan lirik resminya emang nggak ada. Karena melodinya sedih, maka lirik yang kubikin juga semacam sedih. Di tanganku (halah), lagu ini kubikin jadi lagu tentang kenangan bersama yang dicintai, yang sekarang orangnya sudah nggak ada secara fisik, tapi di hati masih ada. *brb nyiapin tali gantungan*

Oke, kita simak liriknya, yuk? Dan bukannya nggak nasionalis, tapi menulis lagu dalam bahasa Inggris bisa lebih menghemat spot untuk kata-kata, yang kalo di bahasa Indonesia kadang kepake untuk kata yang terlalu panjang. Contoh: ‘I love you’ (3 nada), diindonesiain jadi ‘aku sayang kamu’ (6 nada). Semacam itulah.

Maaf kalo pemilihan kata-katanya nggak mengena atau lebay. Namanya juga bikinan awam. Hehehe. Nah, ini dia.

Know You By Heart

Music. Dave Koz, Skip Ewing | Lyrics. Fansi P. Putri

The sun is setting in the west
Little birds are peacefully tweeting
My thoughts are full of the precious memories
When you kissed me softly

Slowly I recall that day
When nothing can ever split us up
Time was right when you whispered those three words
to my ears and held both of my hands

Time started all my happiness
Time also erased you
When “goodbye” is what you tell me
to then coldly you leave me in pain

Know you by heart
When you leave, you remain…

Sumber gambar: http://www.skopemag.com

October 28, 2011 at 7:31 pm 10 comments


Thank you for visiting my blog! I hope you enjoy your time here. Please forgive me for any bad words or pictures I might undeliberately put in here. Please leave some comments and thank you for coming back again.

Other Information

Click to view my Personality Profile page