Archive for February, 2009

Kerispatih dan Video Plagiatnya

Band sekaliber Kerispatih, selain menampilkan musik yang oke, seharusnya juga mampu membayar sutradara video klip yang berkompeten. I love their songs, dan di antara sekian lagu yang bikin bosen setelah didenger berulang-ulang, beberapa memiliki eternal effect alias tidak membosankan biarpun didenger terus sampe kuping budeg. Misalnya lagu ‘Tapi Bukan Aku’ dan yang lagi banyak di-request sekarang, ‘Tak Lekang Oleh Waktu’. What a beautiful melody!

Tapi, alas, menonton videonya bikin aku some kind of drop atau a little bit shock. Videonya plagiat untuk kedua kalinya! Eh, memangnya mereka pernah punya video plagiat sebelum ini? Iya, coba deh nonton video dari lagu ‘Demi Cinta’. Video itu meniru habis-habisan video dari Korea (atau Jepang?) berjudul ‘Dong Hwa’. Entah mereka mengerti hal ini atau tidak, atau memang sengaja melakukannya, atau mungkin bahkan sudah mendapat izin dari label si penyanyi Korea/Jepang tersebut, I have no idea. I started forgiving them for that only their one-and-only ‘mistake’, tapi kemunculan video terbaru ini membuatku get into this hypotesis bahwa Kerispatih itu sangat payah untuk urusan membuat video klip. Betapa tidak; mereka lagi-lagi meniru video klip luar negeri. Kali ini ‘korban’nya adalah video klip Mariah Carey yang berjudul ‘Through The Rain’. Memang tidak meniru habis-habisan seperti ‘Demi Cinta’, tapi penokohan, alur cerita, dan beberapa dialognya, mirip. Kalo M.C ceritanya tentang anak perempuan yang kabur dari rumah gedongnya karena hubungannya dengan cowok miskin tidak direstui oleh orangtuanya dan kemudian anak itu hidup berdua dengan cowok miskinnya dan bahagia sampe tua, Kerispatih menampilkan kisah tentang anak perempuan yang hubungannya juga tidak direstui karena pacarnya ‘berbeda’ (gak tau bedanya apa, gak jelas, tapi mungkin karena perbedaan strata ekonomi dan suku), kemudian anak perempuan itu jadi depresi (ada versi lain, yaitu bunuh diri), lalu orangtuanya–yang tadinya tidak menyukai pacar anaknya–berubah jadi ‘baik’ dan sort of meminta cowok itu untuk dateng dan menolong anaknya. Ending yang sedih dan sinetron banget, itulah karakter khas video musik negeri ini.

Coba bandingkan videonya M.C. dan Kerispatih (versi bunuh diri, secara versi ini tidak beredar di TV):

Kenapa ya Kerispatih berulang kali membuat video klip yang meniru video orang lain? Apa mereka (atau sutradara videonya) kehabisan ide atau bermaksud ‘mengadaptasi’ (yang jatuhnya malah jadi meniru), atau, kemungkinan paling aneh, mereka mengklaim bahwa ide video itu benar-benar berasal dari otak-otak mereka? Atau mungkin memang ada kerjasama antara pihak yang meniru dan ditiru?

Tak tahulah saya… One thing I know, this is so irritating me.

However, video yang berasal dari ide yang orisinal akan lebih dihargai. Mau sebagus apapun sebuah video, kalo dari hasil ‘nyontek’, I would more cherish the not-beautiful-but-original one. Kali ini Kerispatih ‘tertolong’ oleh tidak terlalu kentaranya bahwa video ini hasil ‘adaptasi’, karena kemiripannya dengan videonya M.C. hanya di awal-awal saja. Kapan negeri ini bisa lepas dari predikat ‘bangsa peniru’? Yang ditiru juga video-video baru, pula, video yang notabene masuk ke jalur musik Indonesia, bukan video dari musisi tidak dikenal yang berasal dari negara-negara Timur Tengah atau apa… paling tidak, tulisan ini tidak akan di-publish jika kemungkinan terakhir itu betulan.

(Baca: meniru tidak masalah, tapi jangan sampai ketahuan!) :p

February 25, 2009 at 10:47 pm 6 comments

The Hair People Won’t See

I have a new haircut!

Well, that doesn’t make too much senses since whatever style of my haircut would never be viewable to anyone else but my family at home or my visiting girl friends. Tapi tetep berasa beda dan… lega. Terasa fresh, seperti baru dilahirkan, as if troubles have gone away. Hahaha, berlebihan, tapi rasanya memang sesempurna itu.

Aku memilih model yang belum pernah applied to my hair before. Biasanya aku pilih model shaggy standar untuk rambutku. (aku tidak pernah peduli model apapun yang kupilih selama sepuluh tahun terakhir, dengan alesan tidak viewable tadi. :p ) Tapi sekarang it feels great to sekali-sekali mencoba sesuatu yang baru dan unik. What kind of style is it? It’s a very short haircut, which people in fashion call it ‘pixie‘. As you see in popular names like Victoria Beckham, Selma Blair, Mandy Moore (once), Rihanna, Twiggy, dan kalo yang lokal Bunga Citra Lestari versi newlywed. Jadi modelnya pendek kayak laki gitu tapi full of traps and layers, dan bagian atasnya dibiarin penuh plus poni. I love it! I look like an independent woman, a dare-challenger lady, perempuan yang tau cara bersikap dengan elegan dan kuat; not that old melancholia and ‘warm’ girl anymore.

Twiggy Selma Blair Rihanna

Sebetulnya tulisan ini agak tidak penting sebab sangat self-centered dan (mungkin) tidak etis ditulis disini, eh tapi gak ada salahnya kan cerita begini? Aduh, mau nulis aja takut. However, fashion is my middle name!

*ngumpet*

February 18, 2009 at 8:49 pm 1 comment

Go The Distance

I have often dreamed
Of a far off place
Where a hero’s welcome
Would be waiting for me
Where the crowds will cheer
When they see my face
And a voice keeps saying
This is where I’m meant to be

I’ll be there someday
I can go the distance
I will find my way
If I can be strong
I know ev’ry mile
Will be worth my while
When I go the distance
I’ll be right where I belong

Down an unknown road
To embrace my fate
Though the road may wander
It will lead me to you
And a thousand years
Would be worth the wait
It may take a lifetime
But somehow I’ll see it through

And I won’t look back
I can go the distance
And I’ll stay on track
No I won’t accept defeat
It’s an uphill slope
But I won’t lose hope
Till I go the distance
And my journey is complete

But to look beyond the glory is the hardest part
For a hero’s strength is measured by his heart

Like a shooting star
I can go the distance
I will search the world
I will face its harms
I don’t care how far
I can go the distance
Till I find my hero’s welcome
Waiting in your arms…

I will search the world
I will face its harms
TillI find my hero’s welcome
Waiting in your arms…

(“Go The Distance”, Michael Bolton, OST. Hercules)

P.S. I loooooove the song so much! Liriknya penuh semangat dan optimisme, begitu juga melodinya. Sebuah lagu yang aku butuhkan di kala merasa kalah dan putus asa. Love it, love it, love IT! Now that’s a song! Oh ya, download lagu ini disini.

February 13, 2009 at 7:25 pm 1 comment

Older Posts


Thank you for visiting my blog! I hope you enjoy your time here. Please forgive me for any bad words or pictures I might undeliberately put in here. Please leave some comments and thank you for coming back again.

Other Information

Click to view my Personality Profile page