Ini Dia, Perbedaan Android Versi 2.3.2 dan 2.3.4

Archie, ponsel kesayangan yang sudah tujuh bulan terakhir nemenin aku dalam hampir setiap detik hidupku, baru aja aku upgrade. Yang tadinya masih pake Android versi 2.3.2, sekarang sudah pake firmware terbaru, 2.3.4. Masih sama-sama Gingerbread sih, tapi rupanya ada banyak banget perubahan, yang lumayan bikin melongo, juga bikin sumringah.

Buat yang belom upgrade handheldnya jadi versi teranyar, tunggu apa lagi? Mudah, cepet, dan gratis kok. Berikut aku jabarin perbedaan Android 2.3.2 dan 2.3.4 yang ada di Archie. Mungkin perbedaan ini agak lain kalo ponselmu memiliki merk dan tipe yang berbeda. Tapi insya Allah secara garis besar pasti konsepnya sama.

Catetan: apa yang kutulis di bawah murni merupakan pengamatan pribadi yang sifatnya subjektif, dalam kondisi unrooted, serta semuanya pake bawaan default ponsel Sony Ericsson Xperia arc dan Android 2.3.2 (sekarang 2.3.4). Jadi, maaf kalo terkesan katrok, ya. Hehe.

1. Kualitas Suara/Sound

Sound Settings

Kupingku bukannya sensitif terhadap suara-suara. Aku justru sangat awam. Maka begitu aku bisa berpendapat bahwa kualitas suara Archie jadi semakin jelas dan kenceng artinya perubahan ini betul-betul luar biasa. Suara musik yang lebih bening dan suara notifikasi yang lebih ‘bertenaga’ adalah satu kelebihan yang diberikan versi 2.3.4. Ternyata ini dipengaruhi oleh fitur xLOUD™ bawaan Sony Ericsson (or should I just call it ‘Sony’?), yang memang mempersenjatai speaker dengan suara stereo untuk meningkatkan performa suara.

2. 3D Camera

Ini kamera khusus bawaan Sony Ericsson. Bukan sekedar kamera biasa, kamera ini menangkap objek untuk kemudian ditampilkan dalam bentuk 3 dimensi. Bakal ciamik banget untuk motret pemandangan atau alam, karena bikin kamu ngerasa ngeliat langsung segala lekuk-lekuk dan bayangan, nggak cuman gambar diem aja. Untuk total memanfaatkannya, gambar harus diliat di TV berkualitas HD (High Definition). Kayak di bioskop-bioskop yang 3D gitu deh.

3. Batre Jauh Lebih Hemat

What is Using the Battery

Untuk kasusku, yang baru aja dibikin shock sama performa batre Archie yang menurun (minta di-charge setiap 2 jam atau kurang!), efek ini sangat terasa. Batre jadi super irit, bahkan tahan sampe 29 jam! Padahal dalam rentang waktu itu, aku ‘nyiksa’ Archie dengan chat via WhatsApp, smsan, dengerin lagu, download, foto-foto, dan modifikasi macem-macem. Tampaknya versi 2.3.4 memang ngebenerin bug di batre ini. Alhamdulillah, sekarang nggak usah lagi parno keabisan batre dan nenteng-nenteng charger kemana-mana.

4. Tampilan Call Log

Call Log

Tombol telepon dibuat lebih jelas dengan kotak khusus. Tampak lebih familier sama mata.

5. Tampilan Overview

Screen Overview

Kalo kita sentuh homescreen dengan dua jari mengarah ke tengah, maka Android akan menampilkan layar overview, yang berisi ‘cuplikan’ dari masing-masing homescreen kita. Gunanya untuk mempercepat perpindahan dari homescreen satu ke yang lainnya. Pada versi sebelumnya, tampilannya kaku dan datar gitu aja. Pada versi 2.3.4? Masing-masing ‘cuplikan’ tampil seolah mereka terbang melayang, tampak lebih manis dan menarik, lumayan seru buat nyegerin mata dan pikiran.

6. Icons

Folder Organizer Lite

Versi 2.3.4 menawarkan beberapa desain icon baru. Satu yang nggak aku suka adalah icon folder, yang di 2.3.2 berbentuk map dibuka, sekarang malah jadi gambar icon kecil-kecil yang merupakan isi dari folder yang bersangkutan. Menurutku kurang cantik. Maka aku install aplikasi Folder Organizer, yang berfungsi mengubah desain icon tersebut dan bisa mengelompokkan aplikasi secara lebih spesifik. (ngiklan dikit.)

7. Music Player

Music Player

Banyak perubahan pada tampilan music player di 2.3.4, yang menurutku keren. Misalnya warna background yang menyesuaikan warna tema cover album tiap lagu (jadi nggak bosen), dan daftar Now Playing yang bisa dipindah-pindah urutannya, nggak perlu ngikutin urutan asli lagu. Tampilan widget Music Player pun menambahkan sedikit animasi cantik di display album setiap kita tekan tombol Next atau Previous.

8. Date/Time Setting

Date/Time Setting

Desain pemilihan tanggal dan jam dibuat menyerupai mesin kasino. Eh yah yang serupa itu lah. Saat memindah-mindah, kita akan dibuat terpesona oleh grafisnya yang mulus dan bertekstur, seolah kita lagi memainkan sesuatu yang memang berputar ke belakang, nggak sekedar naik ke atas dan bawah seperti sebelumnya.

9. Galeri

Gallery

Kita tidak lagi bisa memilih option pada foto-foto yang sedang kita lihat dengan menekan jari pada foto tersebut. Kini kita harus tekan tombol Menu, untuk kemudian diberikan pilihan menu yang memang lebih nyaman dan rapi dilihat.

10. Display/Grafis

Graphic Display

Sudah tentu kualitas grafis meningkat. Gambar terlihat lebih bernyawa, lebih tajam dan bersih. Ada perubahan kecil namun manis pada saat layar mati: tampilan seolah bergerak menyusut, tidak lagi diam dan mendadak mati seperti biasanya. Adanya efek menyusut ini menjadikan kesan dinamis pada perubahan fase grafis di Android.

11. Membuat Screenshot

Screenshot

Satu yang paling bermanfaat adalah kemampuan Android 2.3.4 melakukan capture screenshot. Ini adalah sesuatu yang ditunggu-tunggu para pengguna. Sudah banyak aplikasi screen capture namun kebanyakan mensyaratkan root device, atau sekalipun unrooted, pengguna diwajibkan menghubungkan ponsel ke komputer. Dan aplikasi-aplikasi ini biasanya tidak gratis.

Oke, sekian pengamatan super awam dari aku mengenai perubahan versi Android ini. Semoga bisa menambah wawasan atau membantu kamu menimbang-nimbang apakah perlu upgrade atau nggak. Ada sanggahan atau tambahan? Ditunggu masukannya lho. Akhir kata, selamat bersenang-senang dengan Android, dan jangan ragu untuk bereksperimen!